Widget HTML Atas

tentang stigma

CERPEN MENYENTUH

 

AKU MASIH BUTUH KALIAN




           Pagi hari pukul 06.30 aku bersiap untuk pergi ke sekolah.Aku mencari ibukku,ternyata ibuku di dapur sedang menyiapkan sarapan untuk aku dan ayahku.Namaku Ayodia Kerlia Anatassya biasa dipanggil Keli umurku 12 tahun aku merasakan kesedihan di tinggal orang tuaku.Ibuku menikah lagi juga ayahku atau yang disebut BROKEN HOME ini ceritaku.

           Selesai sarapan temanku datang “keli keli” aku jawab “iya bentar”,setelah berpamitan dengan kedua orang tuaku aku pergi kesekolah bersama temanku yang bernama dara.Dan sesampainnya aku di sekolah,aku pergi kekelas ku bersama dara.

           Istirahat tiba dara mengajakku ke kantin”kel...ke kantin yuk”ajak dara”nggak ah..”tolakku “kenapa nggak biasannya kamu begini”

“nggak papa ya males aja”

“ya udah...aku kekantin dulu,mau nitip sesuatu nggak?”

“nggak makasih” tolakku denggan lembut

“ok”

Setelah itu dara pun pergi ke kantin untuk membeli makanana,aku dikelas sendiri.Tiba tiba aldo teman sekelas ku memanggil ku “keli”panggil aldo dari ambang pintu kelas “iya”jawabku “kamu dipanggil sama kepala sekolah”katanya, aku langsung terjolak dengan kaget kenapa ya batinku bertanya tanya sambil bangkit dari bangku ku dan langsung menuju ruang kepala sekolah

tok...tok..tok aku mengetukkan pintu “assalamualaikum”

“waalaikumsallam”jawaban salam terdengar dari dalam ruangan“keli ya?”tanyanya dari dalam

“iya pak saya keli”jawabku yang masih diluar ruangan kepsek“masuk keli”perintah kepala sekolah

“gini,kamu di suruh pulang duluan” ucap bapak kepala sekolah dengan ramah dan lembut“kalau saya boleh tau ada apa ya pak kok pulang duluan?”tanyaku dengan bingung “ bapak pun kurang tau mengenai hal itu ” ucap bapak kepala sekolah “ya sudah pak,saya pamit dulu ya pak terimakasih assalamualikum”ucapku seraya meninggalkan ruang kepala sekolah tesebut “waalaikumsallam”.

            Saat keluar dari ruang kepsek aku berpapasan dengan dara yang habis dari kantin “ada apa kok dari ruang kepsek?”tanya dara sambil berjalan disampingku “aku disuruh pulang”jawabku dengan nada yang agak bingung “lha kenapa kok pulang?” tanya dara lagi “aku kurang tau tadi pak kepala sekolah hanya menyuruhku untuk pulang dan beliau tidak memberitahu alasannya kenapa”jelasku panjang lebar “ ya sudah aku pergi dulu ya dar” pamitku kepada dara sambil menggendong tas ranselku “iya hati hati ya kel”ucap keli sambil melambaikan tangannya dan aku pun pergi meninggalkan kelas menuju halaman sekolan dan mencari angkutan umum untuk pulang ke rumah.

           Sesampainnya di rumah tiba tiba ada dekorasi indah dirumah dan ayahku yang memakai jas tuskedo seperti mau menikah saja “ ayah mau kemana?” tanyaku kepada ayah yang berada di ruang tamu,bukannya menjawab tapi ayah malah tersenyum “kok malah senyum sih yah..?”desakku lagi saat ayah tidak menjawab pertanyaanku ,tiba tiba muncul perempuan cantik ia berdiri di samping ayah perempuan itu memakai gaun berwarna putih dengan rambut disanggul indah dan dengan Pdnya perempuan tersebut menggandeng tangan ayah “itu siapa yah?”tanyaku kepada ayah“ kenalin ini ibu tiri kamu namannya sisca”jawab ayah dengan santainnya “gak mungkin ayah jahat ...” ucapku kepada ayah ,aku merasa hatiku hancur menerima kenyataan pahit ini.Aku melihat ke arah pojokan dapur terdapat ibukku sedang menangis sambil memegangi kakinnya aku langsung berlari menuju kearah ibu dan memelukknya “ibu..”ucapku sambil menangis di pelukan ibu,dan ibu pun membalas pelukannku “ ibu apa benar ayah mau menikah lagi?”tanyaku kepada ibuku sambil menangis sesenggukan “i...iya nak” jawaban ibu membuatku hancur berkeping keping ini seperti mimpi bagiku dan ibukku“ gak mungkin bu gak mungkin”ucapku sambil terus menangis di pelukan ibu.Ayah dan sisca pun menghampiriku dan ibukku di dapur “ayah jahat kenapa ayah lakukan ini kepada ibu,ibu punya salah apa kepada ayah sehingga ayah menikah dengan wanita lain”ujarku dengan menatap benci kearah sisca ,ayah tidak menjawab ia hanya diam seribu kata “yah jawab yah” pintaku kepada ayah dengan berdiri dan mendekat kearah ayah dan sisca yang jaraknya tidak jauh dariku dan ibukku “ayah jahat...ayah tega membuat ibu nangis “ ujarku sambil menangis dan mennatap kearah ayah dengan tatapan benci “keli doakan pernikahan kalian tidak berlangsung lama” ujarku dengan nafas yang memburu dan air mata yang jatuh membasahi pipiku plak suara tamparan itu tedengar nyaring di tellingaku “tega kamu mas menampar anakmu sendiri” ujar ibu sambil memelukku “ajari anakmu cara menghormati orang yang lebih tua darinnya” ucap ayah dengan wajah yang memerah padam lalu ia meninggalkan aku dan ibu.

          1 bulan kemudian...

Aku melewati hari hariku dengan ibu tanpa ayah lagi,ayah lebih mementingkan wanita tersebut dari pada aku dan ibu,ia lebih memilih sisca wanita pengerusak rumah tangga ibukku..dan ayahhku telah menceraikan ibukku beberapa minggu yang lalu dia pergi dengan sisca ke jakarta pusat dan membangun rumah disana sedangkan aku dan ibukku ngekos di sekitaran dekat dengan sekolahku karena ayahku sudah mengusir aku dan ibukku dari rumah yang dulu kita tempati,untung saja aku mendapatkan beasiswa jadi aku tak perlu merepotkan ibu ,ibu sekarang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kampung sebelah dan di sampingi oleh membuat kue kecil kecilan aku sering membantu ibu membuat kue dan biasannya akulah yang mengantarkan kue buatan ibu tersebut ke warung terdekat dan sekitarnya.kegiatan ku sehari hari adalah membantu ibu membuat kue,mengantarnya ke warung lalu berangkat sekolah dengan jalan kaki karena jarak rumah sama sekolah tidak begitu jauh hanya memakan waktu 5 menit sudah sampai di sekolah,dan sepulang sekolah aku membereskan rumah yang belum sempat ibu bereskan tadi soalnnya ibu selalu berangkat pagi pagi sekali sehingga tidak sempat membereskan rumah dan selalu pulang sore biasannya sih sekitar pukul 15:00 ibu sudah pulang,setelah selesai membereskan rumah aku memilih untuk menunggu ibu sambil melihat tv di ruang tamu.

Pukul 15:30

Sudah jam 15:30 lebih tapi mengapa ibu tidak pulang pulang,aku merasa gelisah karena ibu tidak ada kabar tok...tok...tok... suara ketukan pintu itu ibu pulang batinku ,aku segera membukakan pintu “ib..u”sahutku dan yang ku dapati ternyata bukan ibu melainkan tante yathi tetangga sebelah rumahku “tante..” ujarku kepada tante yathi “kamu sudah makan belum nak?”tanya tante keli pada ku,aku menggeleng ringan untuk menjawab “ayo makan dulu nak tante masak banyak hari ini” ucapnnya “ibu kemana tante?”tanyaku kepada tante keli “oh..iya tante lupa”jawabnny sambil merogoh saku celananya ia mengambil secarik kertas putih “ini dari ibumu nak”aku segera mengambil dan membaca secarik kertas tersebut

              Keli ibu pergi dulu ya kamu bisakan jaga rumah sendiri nanti satu bulan lagi

             Ibu akan pulang kalau kamu butuh apa apa bilang saja sama tante yathi ini

            Nomor ibu nak 085256786998 kalau kamu butuh apa apa tinggal hubungi

           Nomor ini ya...sama ada uang sedikit buat sakumu sekolah sama beli makanana

          Untuk makanan sehari hari kalau kamu mau nerusin jualan ibu gak papa keli

           Buat nambahin uang sakumu kalau kurang nantinnya.Jaga diri baik baik ya nak

          Ibu pergi sebentar untuk mencari uang yang lebih banyk lagi.

                   IBU SAYANG KELI

Setelah membaca pesan dari ibu aku menangis di pelukan tante yathi “tante kenapa ibu pergi ninggalin keli?”tanyaku sambil sesenggukan di dekapan tante yathi “ibumu pergi itu karena mau mencari uang untuk memenuhu kebutuhan hidup mu nak keli”ujar tante yathi sambil mengusap punggungku dengan lembut “keli sendiri tante!”keluhku “kamu nggak sendiri nak ada tante di sini keli ...”ujar tante yathi “kamu tinggal sama tante ya nak...buat teman tante juga anak tante kan di luar negeri jadi tante sendirian di rumah”

“kamu maukan temenin tante di rumah,tinggal sama tante?”pinta tante yathi

“iya tante keli mau”jawabku “ya udah yuk..ambil barang barang kamu lalu kunci pintunnya ya nak..” pintanya sambil mengusap rambutku dengan lembut.Aku membawa baju secukupnya saja karena rumah tante keli hanya disampping rumah saja jadi nanti kalau bajunya kurang bisa kuambil lagi dirumah “keli makan dulu nak”pinta tante yathi saat sudah sampai di rumahnnya “sini sini”ajaknya “keli mau lauk apa?”

“terserah tante aja keli ikut aja “

“Tadi tante sengaja masak banyak lho nak”ucapnya sambil mengambil nasi ke piring

“ikan bakar mau nak”tanya tante keli

“iya tante mau”jawabku

“tante nggak makan?”tanyaku saat tante keli memberikanku piring berisikan nasi ikan sayur sup dan telur goreng di depanku

“ini tante juga mau makan”jawabnya seraya mengambil telur goreng

“makan yang banyak ya keli biar kenyang”

Iya tante terimakasih”

Kita memakan makanana dengan sunyi dan menikmatinnya ya karena tante yathi tidak suka kalau sedang makan keadaan berisik.

Setelah selesai makan aku membereskan baju ku kedalam kamar dan membersihkan diri .

   1 MINGGU KEMUDIAN...

Hari hari ku lalui tanpa ayah dan ibu aku sekarang tinggal dengan tante yathi aku sangat rindu dengan ayah dan ibu dimana mereka sekarang,terkadang aku berpikiran untuk mencari mereka tetapi aku tidak tau tempat tinggal mereka dimana jadi hari ini selepas pulang sekolah aku segera ke jakarta pusat untuk mencari keberadaan ayahku dengan bekal baju yang sudah ku persiapkan tadi sebelum berangkat sekolah dan uang sakuku yang selama ini aku kumpulkan.Sesampainya di jakarta pusat aku beristirahat di warung samping halte bus saat aku sedang memakan gorengan yang tadi ku beli aku melihat sosok ayah ’’ayah’’ gumanku dengan pelan aku langsung keluar dari warung tersebut dan menuju kearah ayah yang sedang berdiri di depan halte bus “ayah....”panggilku “keli kamu ngapain disini” tanya ayah  “ayah aku rindu ayah “ujarku dengan jujur tetapi ayah malahan mendorong tubuhku hingga tersungkur diatas tanah “pergi kamu...”kata kata yang di ucapkan ayah tersebut memang sangat kejam “ayah ..kenapa ayah begini kepada keli ...keli sudah nggak punya siapa siapa lagi yah ibu sudah pergi ninggalin keli sendiri”ujarku sambil menangis  “saya tidak kenal sama kamu ,jangan ngaku ngaku menjadi anak saya ya kamu!pergi kamu dari hadapan saya....”ujar ayah sambil memasuki mobil berwarna putih mewah tersebut “ayah jahat...aku benci ayah “aku lalu berdiri dan menunggu bis untuk pulang ke rumah saat sedang menunggu bis aku melihat sosok yang mirip dengan ibu ia memasuki mall yang berada didepan halte bus aku segera mendatanginya dengan menyebrangi jalan raya “ibu” panggilku kepada ibu “keli kamu ngapain nak di sini”tanya ibu dan mendekatiku “ibu keli rindu ibu”ucapku langsung memelukknya “jangan peluk peluk ah...”ibu melepaskan pelukanku dengan kasar “ibu kenapa berubah seperti ini sih?” aku kaget saat ibu medorongku dengan kasar sampai tubuhku terpental di atas tanah “siapa mah...”tanya laki laki yang tadi masuk mall bersama ibu “nggak tau tuh”jawaban ibu bikin aku sakit hati “kok mirip kamu sih mah”tanya laki laki tersebut “dia ngaku ngaku menjadi anakku tau pah padahal anaku itu sudah mati tahun lalu”kalimat yang barusan diucapkan oleh ibu tersebut membuat air matu jatuh dengan deras banget “ibu ini keli bu anak ibu”ucapku sambil menunjukkan foto kami bertiga saat aku masih kelas 11 tahun lalu “iya tuh mah mirip kamu banget tau”jelas laki laki tadi “nggak nggak aku nggak kenal dia pah udahlah jangan di urusin lagi orang gila paling itu jelas jelas anakku itu sudah meninggal tahun lalu pah “jelas ibu panjang lebar “udah ah ayo “ucap ibu sambil menarik tangan lelaki tadi .

                    “ya ampun keli kamu kenapa nak?”tanya tante yathi saat aku memasuki kamar “ayah ibu tante”jawabku di pelukan tante yathi “kenapa ayah ibumu nak”

“mereka sudah tidak mengenaliku lagi”

“Memang keli ketemu sama mereka”

“iya tadi keli ke jakarta pusat untuk mencari ayah dan ibu “

“ya ampun keli yang sabar ya nak jangan nangis lagi dong nak nanti tante ikut nangis lho”

Tapi batin keli sedih tante”

Basih ada tante disini di samping keli tante yang akan menjadi ibu buat keli ya nak”ucap tante yathi sambil mengusap lembut rambutku

“iya tante”

“Jangan sedih lagi ya nak nanti tante ikut sedih lho”

“makasih ya tante sudah mau mengurus keli”

“iya nak sama sama ,keli sudah makan belum tadi?”

“belum”

“makan dulu yuk”

Aku mengangguk sebagai jawabannya.                                                                              

 Teruntuk tante yathi terimakasih ya sudah mau mengurus keli sampai keli bisa mencari

pekerjaan sendiri...terimakasih juga atas kasih sayang yang tante berikan selama ini

 kepada keli..keli janji akan membalas semua yang telah tante berikan kepada keli selama

 ini..keli akan membelikan tante rumah yang lebih bagus agar tante nyaman dan nggak di gigit

 nyamuk lagiJ

                                                                                                                    Keli sayang tante         

 

                                                                                                                                                          TAMAT...                                        

                                                                 by: KHUSNUL NUR KHASANAH


Tidak ada komentar untuk "CERPEN MENYENTUH "